Pages

Monday, 7 October 2013

jenis Sensor CCTV

CCD = CHARGE COUPLED DEVICE


Disingkat dengan CCD. Suatu alat pencitraan untuk menkonversikan cahaya
menjadi arus elektrik yang proporsional (analog). Sebuah CCD memiliki
lapisan-lapisan filter yang membagi spektrum warna menjadi warna merah
, hijau, biru agar bisa diproses secara digital oleh kamera. Ada dua macam
jenis CCD, yaitu rangkaian linier yang digunakan dalam scanner datar, alat
pengcopy digital dan Scanner Graphic Arts; serta rangkaian datar yang
dipakai dalam comcorders, kamera video tidak bergerak, kamera-kamera
digital dan high performance.

FUNGSI CCD :Fungsi CCD yang menerima cahaya yang telah difokuskan lensa CCD akan
dirancang/dibuat dengan bahan yang tahan panas.
CCD juga didedikasikan untuk fungsi tertentu, seperti infra merah, hitam
Putih atau warna..
Sensor CCD (charge-coupled device) berfungsi yaitu mengubah cahaya
menjadi elektron. Untuk mengetahui cara sensor bekerja kita harus
mengetahui prinsip kerja sel surya. Anggap saja sensor yang digunakan di
kamera digital seperti memiliki ribuan bahkan jutaan sel surya yang kecil
dalam bentuk matrik dua dimensi. Masing-masing sell akan mentransform
cahaya dari sebagian kecil gambar yang ditangkap menjadi electron.
CCD merubah cahaya menjadi elektron dan output dari sensor CCD
memberikan hasil berupa tegangan, alias benar-benar piranti analog. Maka
itu pada kamera bersensor CCD, proses analog-to-digital conversion (ADC)
dilakukan diluar chip sensor.
Untuk penangkapan dan manajemen konfersi foton ke electron. Selebihnya
di lakukan oleh prosesor
CCD bisa sepenuhnya dioptimalkan untuk penangkapan cahaya berkualitas
tinggi.
CCD bisa menghasilkan foto-foto dengan rentang kontras yang lebih baik,
warna yang lebih akurat dan cacat sinyal (noise) yang lebih rendah.

CARA KERJA CCD:
Lensa menerima cahaya dan meneruskan ke CCD
Fotodioda pada CCD merespon cahaya yang mengenainya.
Lensa menerima cahaya dan meneruskan ke CCDl
Fotodioda pada CCD merespon cahaya yang mengenainya. 
Cahaya ini direspon fotodioda dengan menghasilkan muatan sesuai dengan spektrum warna yang diterimanya.
Muatan tersebut akhirnya ditransfer ke kapasitor.dan tiap kapasitor dapat mentansfer muatan listrik dari satu kapasitor ke kapasitor lain.
Muatan listrik tersebut masuk ke analog signal chain untuk diolah di ADC. 
Semua proses ini dikontrol oleh sebuah clock signal.

CMOS (Complementary Metal-Oxide-Semiconductor)







CMOS sensor merupakan salah satu jenis sensor visual berbentuk Integrated
Circuit (IC). Pada tiap pixel CMOS sensor terdapat pengkonversi muatan ke tegangan sendiri. Selain itu di dalam CMOS sensor itu sendiri terdapat amplifier (penguat), pengoreksi noise, serta rangkaian pengubah dari analog ke digital, sehingga output dari CMOS sensor adalah berupa bit-bit digital.


Kelebihan & kekurangan


Performance CCD VS CMOS
Responsivity Moderate Slightly better
Dynamic Range High Moderate
Uniformity High Low to Moderate
Uniform Shuttering Fast, common Poor
Speed Moderate to High Higher
Windowing Limited Extensive
Antiblooming High to none High
Biasing and Clocking Multiple, higher voltage Single, low-voltage



Contoh Aplikasi

 Kamera digital
 Scanner
 Barcode reader
 CCTV

SEJARAH CHARGE COUPLED DEVICE :

Tahun, 1969 F.Sangster dan K. Teer dari Philips Research Lab menemukan Bucket-Brigade Device (BBD). Alat ini pada dasarnya mentransfer paket muatan dari satu transistor ke transistor lain.
Pengembangan dari konsep ini akhirnya dilakukan oleh Willard Boyle dan George Smith dari Bell Laboratories. Bedanya kali ini merupakan transfer muatan dari satu kapasitor ke kapasitor lain, dan diberi nama CCD.
Awalnya didesain untuk memori, tetapi akhirnya ditemukan bahwa CCD sensitif terhadap cahaya, sehingga akhirnya dikembangkan sebagai sensor visual.


Definisi.

Integrated Circuit (IC) yang sensitif terhadap cahaya dan mampu menyimpan dan menampilkan data dari sebuah gambar dengan cara tiap pixel dari gambar dikonversi ke dalam bentuk muatan elektrik dengan
intensitas yang sesuai dengan spektrum warna.

No comments:

Post a Comment